Warga Kampung Sukabirus Dayeuhkolot Keluhkan Permasalahan Banjir dan Penutupan Akses Jalan Oleh Pihak Universitas Pariwisata.
Bandung.Nkrikitanews.com - Ketua RW 13 Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot Kampung Sukabirus Agus Beni, mengungkapkan berbagai permasalahan Pasca dirinya dilantik menjadi ketua RW 13 dalam mengemban tugas sebagai pelaksana Pemerintahan Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot.
Kepada awak media, Agus Beni mengatakan bahwa pada saat ini tanpa terasa sudah memasuki tahun ke 3 dalam mengemban tugas untuk melayani masyarakatnya. Dari sekian banyaknya permasalahan yang saya tangani, ada beberapa hal yang tidak dapat saya selesaikan karena hal tersebut menyangkut campur tangan instansi Pemerintahan yang lain,"ucapnya.
Agus Beni menjelaskan, adapun beberapa permasalahan yang saat ini belum tuntas, tentunya kami sudah melayangkan surat untuk menyampaikan beberapa permasalahan tersebut, dengan harapan dapat menjadi fasilitator untuk penyelesaian permasalahan yang kami rasakan saat ini," katanya, Sabtu (01/02/2025).
Lanjut Agus, adapun permasalahan tersebut ada Lima Point yang kami tekankan dalam isi surat yang telah kami layangkan, diantaranya:
1.Permohonan peninggian jembatan sungai Cigede dalam rangka usaha menghindari luapan air sungai.
2.Penyelesean pembangunan Kirmir sungai di daerah RT 07 .
3.Saluran air yang semula terbagi ke RW 13 dan RW 16, sekarang hanya mengalir ke RW 13. Mohon untuk dilakukan normalisasi saluran dikembalikan sesuai dengan aliran awal.
4.Mengembalikan Fungsi Lahan sepadan/saluran gendong sungai yang telah dibangun guna untuk saluran air mengarah ke pintu air.
5.Perbaikan pintu air yang kurang maksimal guna untuk menghindari luapan air sungai ke pemukiman warga.
Agus Beni berharap bahwa dengan melayangkan surat yang berisikan Lima Point tersebut bisa mendapatkan tanggapan dan memberikan solusi, soalnya RW 13 Sukabirus berpotensi banjir terus ketika hujan datang, karena ada luapan sungai Cigede dan sungai Cikapundung," imbuhnya.
"Sambung Agus Beni, permasalahan akses jalan oleh pihak Universitas Pariwisata itu merupakan salah satu dampak sosial yang timbul akibat adanya penggusuran lahan oleh pihak Universitas Pariwisata,
Padahal proses penyelesaian dengan warga tersebut belum selesai," tegasnya.
Dengan tertutupnya akses jalan masyarakat tersebut, akibatnya menyulitkan aktipitas warga yang terdampak penggusuran dan hal ini sudah diajukan ke pihak Universitas Pariwisata melalui surat Nomor 06/PB-02/RW13/XIU/2024 tanggal 30 Desember 2024," ujarnya.
Masyarakat sekitar pada saat ini berharap ada sebuah solusi dari permasalahan ini, baik melalui instansi Pemerintahan dan juga kepada managemen Universitas Pariwisata terkait akses jalan masyarakat tersebut.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow