Pondok Pesantren YAMISA Soreang Menggalar Haol Akbar,Ribuan Jema'ah Hadir Lantunkan Do'a
Bandung.Nkrikitanews.com - Pondok pesantren YAMISA Soreang menggelar Haol Akbar Sayyidi Syekh Abdul Qodir Al Zailani Ra sekaligus Haol Pendiri Ponpes YAMISA Mama KH.Uyeh Balukia Syakir Sy Bin KH .Ahmad Syuja'i Hj.Juhriyah Baluka Syakir binti kH Badri yang berlangsung di Pondok Pesantren YAMISA Jln.Raya cipatik -Soreang Pamekaran Rabu malam (25/10/2023).
Ribuan Jema'ah Sudah nampak menghadiri acara Haol akbar dari sore tadi, dimana acara ini setiap tahun sudah menjadi kebiasaan selenggarakan oleh panitia dari Ponpes Yamisa sehingga untuk taun ini kembali di gelar pada Rabu Malam.
Haol Akbar yang di gelar Ponpes Yamisa di hadiri Kemenag Kab.Bandung Cece Hidayat, sekertaris Camat Soreang Mamet Slamet, Kapolsek Soreang Kompol Ivan Taufiq.SH, Danramil Soreang dan Ribuan Jema'ah dari berbagi wilayah di Kab.Bandung.
Pemilik ponpes YAMISA, KH.Yayan Hasuna Hudaya menyampaikan, Bahwa Haol Akbar ini merupakan agenda tahunan yang bisa kita laksanakan di bulan Mulud dengan melaksanakan do'a bersama juga manakib dan hataman Qur'an yang sesuai dengan ajaran.
Dengan ajaran-ajarannya, yang merupakan amalan dimana di dalamnya merupakan do'a-do'a yang bisa menjadi solid teladan buat kita terutama buat para santriwan dan santriwati, maka Haol Akbar ini penting kiranya kita melaksanakannya, Ucap KH.Yayan.
KH.Yayan yang merupakan penerus dari Ponpes Yamisa, dimana saat ini juga sekaligus sebagai ketua umum MUI Kabupaten Bandung menjelaskan Ponpes Yamisa ini Berdiri sejak tahun 1968, kita berdiri sudah lama, dimana kita saat ini juga melaksanakan pendidikan pormal TK, SMP, Sanawiyah dan Aliyah.
"Berkat para pendiri terdahulu ponpes YAMISA ini sampai sekarang masih bisa berjalan dalam memberikan pendidikan Islam kepada para santriwan dan santriwati yang ada di Kab.Bandung ," ungkap KH.Yayan.
KH.Yayan menambahkan, di Ponpes Yamisa tentunya para santri diajarkan untuk menjadi manusia yang disiplin dan berahlakul Kharimah supaya bisa terhindar dari tantangan modernisasi, maka para santriwan dan santriwati tidak boleh mengang Hand Phone (HP), Kalau keluarga atau Orang tua ingin berkomunikasi bisa langsung kepada pengurus Ponpes.
" Karena kalau santri menggunakan HP bisa menggangu dikarenakan Banyak hal-hal yang negatif dan di khawatirkan terjadi dengan hal yang tidak di inginkan kalau mengunakan HP," tandasnya
Saat di mintai tanggapan terkait terjadinya peperangan di palestina, KH.Yayan mengungkapkan keprihatinannya, sebagai umat muslim tentunya kita harus bersama-sama membantu baik secara moral kita mendoakan, kita sebagai umat muslim yang ada di Indonesia walaupun tidak bisa ikut berjuang di sana, Kita yakin dengan sebuah doa itu menjadi sebuah kekuatan bagi umat muslim di Palestina.
Mudah-mudahan Allah subhanahu wa ta'ala melindungi segenap warga Palestina, begitupun buat yang meninggal mudah-mudahan menjadi mati syahid kita berikan doa yang terbaik buat mereka, mudah-mudahan Allah membalas dengan yang setimpal dengan apa yang telah dilakukan kedzaliman-kedholiman dari kaum zionis.pungkasnya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow