Disdamkar Kab.Bandung Tingkatkan Kinerja Melalui  Pengembangan  Aplikasi Kebakaran Kedaruratan 

Bandung Nkrikitanews.com - Disdamkar Kab.Bandung melalui Bidang Sarana prasarana dan Informasi, Gelar Sosialisasi Sistem Komunikasi Dan Informasi Kebakaran Dan  Penyelamatan Dalam Menunjang Kinerja  Pencegahan  Dan Penanggulangan Kebakaran yang berlangsung di Ball Room Sutan Raja, Kamis(19/9/2024).

 Kegiatan sosialisasi ini di buka secara langsung oleh Sekertaris Dinas Damkar Kab. Bandung M. Dani mewakili Kadis Damkar H.Iman Irianto. S.Sos.,MAP yang di dampingi kepala bidang Sarana prasarana dan informasi Disdamkar A.Irman Firmansyah.,S.H.,M.Hum.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah sebagai informasi yang cepat dan akurat terkait kejadian kebakaran dan kedaruratan lainnya dan supaya terciptanya koordinasi dan komunikasi yang cepat dan akurat antara Disdamkar dengan jajaran instansi samping terkait,  juga untuk penguatan peran relawan Pemadam Kebakaran sebagai relawan pendukung.

 
Acara ini di Hadiri oleh 40 relawan Damkar dan peserta dari perwakilan masyarakat se-Kab.Bandung, unsur Polri, TNI, Linmas dan Instansi terkait lainnya.

Sekretaris Dinas Pemdam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bandung M.Dani dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi kita, karena semua permasalahan kebakaran datang tanpa terduga yang memiliki dampak yang sangat merugikan baik bagi masyarakat maupun bagi pembangunan daerah,  oleh karena itu diperlukan langkah-langkah yang cepat tepat terkoordinasi untuk menangani potensi kebakaran yang terjadi kapan saja dan di mana saja.

" Saya menyambut baik inisiatif untuk membangun suatu sistem penanggulangan kebakaran melalui adanya sistem komunikasi dan informasi yang modern terintegrasi APAR. Dengan adanya sistem ini kita berharap setiap laporan kebakaran yang dapat segera kita tindaklanjuti,  sehingga penanganan darurat dapat lebih efektif, efisien dan mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul lebih luas daripada dampak kebakaran tersebut.

Lebih lanjut M,Dani mengatakan respon time kita ini 15 menit harus nyampe ke lokasi kejadian kebakaran,  tetapi di perjalanan mendapatkan hambatan-hambatan yang sangat luar biasa apalagi medan Kabupaten Bandung itu dari 31 kecamatan 270 desa 10 kelurahan  sangat berbeda-beda kondisi geografisnya.

 Jadi di Kab.Bandung itu Georafinya ada yang datar ada yang nanjak,  dan ini diperlukan hal-hal keefektifan petugas kita di dalam menuju ke tempat lokasi kebakaran tersebut. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kedepannya dapat membantu bagaimana petugas kami pada kebakaran agar cepat sampai di lokasi,  jangan sampai terjadi merebaknya kebakaran tersebut, " Nah ini merupakan satu tujuan dari aplikasi ini," ungkap Dani 

" Mudah-mudahan dengan pelaksanaan sosialisasi sistem komunikasi dan informasi kebakaran dan penyelamatan ini, kita bisa bersama-sama berharap agar keselamatan masyarakat lebih terjamin lingkungan kerja terjaga dan aset-aset terlindungi dengan lebih baik. kita berharap sistem ini agar dapat berfungsi dengan maksimal serta terus bernotasi dalam upaya pencegahan kebakaran serta kejadian darurat lainnya," ujarnya.