MUI Kab.Bandung Gelar Workshop Imam Khotib, Menumbuhkan Imam Khotib Yang Bijak Dan Inovatif Di Tengah Masyarakat

Bandung.Nkrikitanews.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung menggelar workshop imam khatib yang di ikuti para Khotib dari 31  Kecamatan di Kab.Bandung.

Kegiatan workshop ini di buka secara langsung oleh ketua MUI Kabupaten Bandung KH.Yayan Hasuna Hudaya,  dengan mengusung tema "Menumbuhkan Imam Khotib yang bijak dan inopatif di tengah masyarakat" kegiatan ini berlangsung di gedung Ormas Soreang Kab.Bandung pada hari Selasa 30 Juli 2024.

H.Dede sebagai Bidang Dakwah dan pengembangan masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab.Bandung menyampaikan,  Alhamdulillah antusias masyarakat dari setiap Kecamatan mengirimkan pesertanya untuk Mengikuti Workshop yang di selenggarakan, walaupun pada mulanya kita hanya mengundang dua orang per Kecamatan, tapi karena mereka merasa perlu dengan acara ini ada di antara beberapa Kecamatan yang mengirimkan peserta lebih dari 2 bahkan sampai 4 orang.

" Alhamdulillah ini menunjukkan betapa mereka juga merasakan pentingnya apa yang disampaikan materi dalam workshop pada kesempatan ini," katanya.

 Lebih lanjut H.Dede menjelaskan, bahwa untuk kegiatan yang di selenggarakan kita menghadirkan  narasumber yang berasal dari pengurus MUI itu sendiri, terutama dari bidang dakwah dan pemberdayaan masyarakat.

" Jadi kita berikan materi terkait hal-hal yang ada kaitannya dengan hukum-hukum imam serta khatib khatib di wilayah masing-masing  juga  menyangkut fiqih mengenaan hukum-hukum fiqihnya," ungkap H.Dede

 Dirinya juga menambahkan, yang tidak kalah penting adalah dari segi kepastian bacaan, itu nomor satu jangan sampai salah membaca terutama dalam surat Fatihah itu kan harus benar ada mahrojnya.

Dengan dilaksanakanya kegiatan workshop ini tentunya kami dari MUI Kab.Bandung senantiasa bersinergi serta ikut mendukung program Pemkab Bandung, yang salah satunya terkait visi Kabupaten Bandung yang BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtra).

 Dalam visinya Agamis tentunya kita ingin memastikan ketersediaan  Para imam Khotib Mesjid di wilayah masing-masing agar tidak kekurangan dan juga mereka paham dari segi keilmuanya, ujar H.Dede.