Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kab.Bandung dr.A.Azis Asopari:  Program DOA PENTING Merupakan Bentuk Kepedulian Dokter di Kab Bandung

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kab.Bandung dr.A.Azis Asopari:  Program DOA PENTING Merupakan Bentuk Kepedulian Dokter di Kab Bandung

Smallest Font
Largest Font

Bandung.Nkrikitanews.com - Ketua IDI kabupaten Bandung dr.A. Azis Asopari, SP.A, M.Kes,MM.Kes hadir dan ikuti pelaksanaan HKN (Hari Kesehatan Nasional tingkat Kabupaten tahun 2023  yang di selenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung,  berlangsung di lapangan bola Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, Rabu ( 22/11/2023).

Dalam HKN tahun 2023 ini pemerintahan Kabupaten Bandung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang mana kali ini dilaksanakan beberapa kegiatan secara serentak oleh Dinas kesehatan Kabupaten Bandung dalam rangka memberikan kepedulian terkait kesehatan  kepada masyarakat.

Dalam kesempatannya ketua IDI( Ikatan Dokter Indonesia)  Kabupaten Bandung dr.A.Azis Asofari mengungkapkan, bahwa Saat ini angka Stunting di Kabupaten Bandung masih diangka rata rata dalam ukuran wajar  yang dibolehkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Yang mana anak mengalami stunting di sebabkan beberapa faktor seperti gizi buruk, kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan masa kehamilan serta setelah ibu melahirkan, masih terbatasnya layanan kesehatan juga masih kurangnya akses kepada makanan bergizi karena keterbatasan, ungkap Azis pada Nktikitanews.com.

Azis menambahkan Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mencegah stunting. Dengan Intervensi Gizi spesifik yaitu,  pemberian Asi ekslusif, imunisasi lengkap, pemberian ASI dan MP  dan MP ASI, pemberian tablet penambah darah bagi ibu hamil, Pemberian makanan tambahan pada ibu Hamil.

Untuk Intervensi gizi sensitif pemerintah juga menyediakan akses air bersih dan sanitasi lingkungan yang bersih dan menyediakan akses layanan kesehatan dan keluarga berencana.

"Di Kabupaten Bandung berbagai upaya tadi yaitu intervensi gizi spesifik dan sensitif sudah dilakukan," katanya.

Selain itu Azis juga menjelaskan terkait Program DOA PENTING yang saat ini sedang di jalankan oleh IDI Kab.Bandung. Program Dokter Asuh Pencegah Stunting  (DOA PENTING) ini, menjadi salah satu bentuk kepedulian dokter-dokter di Kabupaten Bandung. Untuk memberikan makanan tambahan bagi ibu Hamil yang menderita Kekurangan Energi Kronik (KEK), imbuhnya.

Berdasarkan data Dinas kesehatan dari 40.000 ibu hamil ada sekitar 3000 orang atau 6%nya yang  mengalami KEK, maka Program DOA PENTING ini adalah wujud kepedulian para dokter di Kabupaten Bandung yang terhimpun dibawah Ikatan Dokter Indonesia (IDI)  Kabupaten Bandung untuk mencegah terlahirnya anak anak dengan Potensi Stunting.

Mudah-mudahan teman-teman semuanya, terutama dari teman   dokter Puskesmas supaya bisa membantu terkait keberlangsungan program ini, " mari kita perbaiki di awal sebelum  terjadinya stunting, maka kita cegah dari mulai ibu yang akan melahirkan bayi yang berpotensi stunting,  kita cegah dengan program asuh DOA PENTING ini,"ujar Azis

Smoga  teman-teman sekalian yang anggota IDI Kabupaten Bandung dan para dokter-dokter di puskesmas bisa berperan serta dalam mensukseskan program ini,  apalagi ini bertujuan untuk amal dalam rangka menuju Kabupaten Bandung zero Stunting dan terciptanya generasi yang lebih baik lagi.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Jaelani Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow