Kepala Desa Tarumajaya Pimpin langsung Proses Verifikasi Dan Palidasi Pengajuan Bangunan Terdampak Gempa Bumi.

Bandung.Nkrikitanews.com-  Setelah melaksanakan secara optimal dan Profosional dalam memberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat yang terdampak gempa Pemerinrahan desa Tarumajaya saat ini  lakukan pendataan menyeluruh terkait  jumlah bangunan rusak yang  ada di wilayah desa.

Kades Tarumajaya Ahmad Ikhsan lakukan aksi Gercep (Gerakan Cepat) bersama,  tentunya ini merupakan sebuah tanggung jawab yang besar terhadap masyarakat serta mengimplementasikan atas perintah dari Bupati Bandung HM.Dadang Supriatna untuk mendata jumlah bangunan yang rusak berat, Sedang dan ringan.

" Kalau untuk urusan logistik alhamdulillah saat  sudah terkendali,  dengan banyaknya jaringan-jaringan yang  sudah mau peduli kepada korban gempa di desa kami sehingga sampai saat ini masih terus berdatangan memberikan bantuan," di katakan Kades Ikhsan dalam kesibukannya kepad awak media  saat berada di Posko Desa Tarumajaya, Minggu pagi tanggal 22 September 2024.

Menuju persiapan dalam melaksanakan tugas  yang sudah diperintahkan oleh bapak Bupati Bandung,  bahwa harus ada bank data mengenai rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan. Alhamdulillah saya sebagai kepala desa Tarumajaya untuk memberikan tanggung jawab kepada masyarakat, kami langsung melakukan rapat koordinasi yang tentunya melibatkan semua unsur lembaga desa Tarumajaya dan juga RW.

" Kita sepakat untuk membentuk tim khusus dalam melakukan pendataan ini, dimana saya sebagai  penanggung jawab langsung dan sebagai ketua teknisnya dipimpin  oleh sekretaris desa Tarumajaya serta BPD sebagai pengawas sekaligus penasehat," Katanya.

Kades Ikhsan  menambahkan, Saat ini kami sudah membentuk tujuh tim dikarenakan wilayah pemukiman di desa Tarumajaya ini cukup luas yang meliputi 28 RW, di mana 16 RW yang terkena dampak gempa. Tim ini bertugas untuk lakukan pemotretan rumah-rumah yang terdampak dengan dasar usulan dari Rt dan RW.

" Asesment ini tentunya kami upayakan secepat mungkin, karena kami diberikan waktu sekitar dua hari dimulai dari hari kemarin dan hari Minggu ini sekitar jam 02.00 siang harus selesai. Setelah melakukan asesmen di lapangan kami mendapatkan data usulan dari RW dengan  total  sekitar 1065 rumah yang rusak dengan katagori rusak berat, ringan dan sedang termasuk pasos pasum," 

 Berdasarkan hasil rekapan tinggkat desa dari tim di lapangan nantinya bisa di download langsung melalui aplikasi dan hasilnya  bisa di print out sehingga data yang sudah ada menjadi sebuah dokumen yang nantinya kita serahkan kepada BPBD, ujar kades Ahmad Ikhsan.