Kadinkes Kab.Bandung dr.Hj. Yuli Irnawati Mosjasari Hadiri Acara Peringatan Hari Relawan, Terus Mendukung Tugas PMI Sebagai Garda  Terdepan Dalam Kemanusiaan 

Bandung.Nkrikitanews.com -  Kepala Dinas Kesehatan Kab.Bandung Hadiri Peringatan Hari Relawan PMI Kab.Bandung yang berlangsung di Gedung Dewi Sartika Wilayah Pemkab Bandung Soreang, Kamis (26/12/2024).

Peringatan Hari Relawan ini di gelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kab.Bandung, dengan mengusung tema " Sinergitas Relawan dalam mewujudkan ketangguhan masyarakat"

Dalam rangkaian acara yang berlangsung, Kadinkes Kab.Bandung dr.Hj.Yuli Irnawati Mosjasari, MM  berkesempatan menyerahkan  penghargaan sertifikat Pelatihan  Pertolongan Pertama serta piala kejuaraan lomba cerdas terampil kepada para peserta dan pemenang lomba.

" Saya mengucapkan selamat kepada para Relawan yang tergabung di PMI Kab.Bandung. Dengan ini, saya sangat berterimakasih dan permohonan maaf bila dari Dinas Kesehatan pada saat ini belum maksimal dalam melakukan pembinaan seperti halnya yang di lakukan PMI. Kami berjanji kedepannya bersama PMI   melakukan berbagai pembinaan bagi seluruh relawan nantinya," ungkap Kadinkes  dalam sambutanya.

Sebagai kepala Dinas kesehatan Kab.Bandung,  saya sangat bangga dari tingkat SD sudah ada relawanya begitupun tingkat SMP juga SMA,  dan ini adalah anak-anak kita yang akan meneruskan semua perjuangan. Saya menginginkan kadarisasi ini tetap tumbuh dan alhamdulilah bisa semakin banyak kedepanya, katanya.

Lebih lanjut dalam kesempatanya mewakili Bupati Bandung, dr. Hj.Yuli Irnawati Mosjasari secara resmi menyampaikan sambutan dari Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna. Dalam sambutanya dikatakan bahwa pentingnya solidaritas kepedulian pararel Relawan dalam membantu penderitaan sesama manusia. 

 Seperti kita ketahui PMI adalah lembaga sosial kemanusiaan yang netral dan mandiri dengan tujuan mulia untuk membantu meringankan penderitaan bencana alam tanpa membedakan latar belakang.

"Atas nama pribadi dan  Pemerintahan Kabupaten Bandung beserta masyarakat Kabupaten Bandung,  saya selaku Bupati  Bandung mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pengurus PMI Kabupaten Bandung dan para Relawan atas dedikasi yang luar biasa dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.
 Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung dan para donatur yang telah mendukung tugas PMI melalui Donor darah, kegiatan Bulan Dana dan berbagai kontribusi lainnya," ucapnya.

PMI Kabupaten Bandung telah melakukan peranya yang sangat penting dalam membantu penanganan bencana di wilayah Kabupaten Bandung. Dalam beberapa kejadian bencana terakhir di Kertasari,Pangalengan, Banjaran, Dayeuhkolot dan Solokan jeruk, 
Para relawan siap siaga untuk melakukan bantuan tidak hanya membawakan pertolongan, tetapi berjibaku membantu menolong sesama.

" PMI sebagai relawan kemanusiaan telah menjadi mitra strategis Pemerintah, khususnya bagi Pemerintah Kabupaten Bandung. Sinergi yang baik antara PMI dan Pemerintah diharapkan terus terjaga sehingga kita bersama-sama bisa menghadapi tantangan kemanusiaan yang lebih terjalin dengan baik di masa yang akan datang," harapnya.

Relawan PMI sebagai garda terdepan. tugas mulia ini tidak hanya memerlukan keahlian tetapi harus mempunyai semangat juang yang tinggi, ketulusan hati serta kepedulian terhadap sesama. Hari ini mari kita dukung tugas-tugas PMI dan terus solidaritas membangun pondasi dalam membangun Kabupaten Bandung yang lebih Bedas.

" Saya mengucapkan selamat Hari Relawan,  semoga kemanusiaan menjadi langkah bagi para relawan PMI dalam membantu sesama. semoga hal yang tulus bisa senantiasa menjadi berkah," tutur Hj.Yuli.

Dalam kesempatannya Hj. Yuli menambahkan,  Kami dari Dinas kesehatan akan berkolaborasi dengan Dinas yang lain dalam menghadapi bencana.  suka tidak suka, siap tidak siap dengan megatrasi yang akan terjadi Indonesia dengan banyaknya isu bencana yang sudah mengintai kita,  diantaranya sesar Lembang.  kita tidak bisa mencegah bencana itu terjadi tetapi kita bisa bersama-sama meminimalisir dampak, meminimalisir korban bencana alam yang tidak bisa hindari ini.

Kita harus mempunyai semangat tetapi juga harus mempunyai keilmuan, di mana ilmu dalam menghadapi bencana yang tidak bisa kita prediksi dan apa yang akan kita hadapi.

 " Mari kita bersama-sama meningkatkan keilmuan, pengetahuan dan  hal-hal pokok yang harus kita kuasai selaku kita sebagai relawan,  sehingga ketika terjadi bencana kita bisa melindungi diri sendiri juga bisa membantu orang lain atau korban. Jadi kita harus mempunyai ilmunya, mempunyai semangat dan peningkatan bagi diri kita di dalam menolong," tukasnya.