SPEAK Indonesia Menggelar Acara Pubertas Dan Manajemen Kebersihan Menstruasi Untuk Membangun Generasi Emas Yang Sehat 

Bandung.Nkrikitanews.com - Lembaga Swadaya masyarakat SPEAK Indonesia yang bergerak di bidang pendidikan non pormal menggelar acara edukasi pubertas dan menajemen kebersihan Menstruasi (MKM) dengan mengusung tema " Membangun generasi emas yang sehat dan Bedas". Menstrul Hygienis Day (MHD) berlangsung di Dome Balerame Soreang Kab.Bandung, Selasa (28/5/2024).

Kegiatan edukasi MKM yang langsung di ikuti ribuan anak siswa tingkat SMP se-Kabupaten Bandung yang di hadiri Bupati Bandung HM.Dadang Supriatna beserta ketua literasi Kab.Bandung Hj.Emma Dety Supriatna.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh speak Indonesia yang bekerjasama dengan pemerintahan Kabupaten Bandung ini, sekaligus dengan  peluncuran aplikasi oky di mana aplikasi ini merupakan aplikasi pertama di dunia yang diinisiasi UNICEF yang dibuat bersama 400 anak perempuan.

 Aplikasi ini memuat informasi tentang kesehatan reproduksi dan manajemen kebersihan menstruasi untuk remaja perempuan maupun laki-laki di dunia, adapun model pendekatan edukasi kesehatan reproduksi dan MKM melalui aplikasi oky yang diluncurka memuat 2 model yaitu model komunikasi interpersonal dan digital marketing.

Disampaikan Direktur SPEAK Indonesia Wiwit Heris, bahwa kegiatan ini digelar untuk mengantisipasi produktivitas anak-anak  perempuan tidak turun ketika menstruasi, karena satu dari 6 anak di Indonesia tidak masuk sekolah karena, yang pertama ketidaksediaan sarana sanitasi di sekolah, kedua karena merasa itu penyakit, dan yang ketiga adalah Mereka takut dibully oleh teman-temannya.

"Jadi kami berharap dengan adanya program edukasi pubertas dan manajemen kesehatan dan menstruasi bisa mendukung anak-anak perempuan lebih percaya diri, anak-anak perempuan lebih produktif. Apalagi kegiatan ini sangat didukung oleh bapak Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna dalam rangka menekan perkawinan anak atau pernikahan dini," ucapnya.

Lebih lanjut Wiwit mengatakan, dengan kegiatan ini tentunya memberikan kesempatan kepada anak perempuan bisa setara dengan anak laki-laki mereka bisa berkarir dengan lebih baik dan menjadi generasi emas yang sehat dan Bedas.

 "Kami dari Speak Indonesia suatu lembaga yang bermitra dengan UNICEF Indonesia, suatu lembaga riset yang bergerak untuk anak dan perempuan dari PBB yang  bekerja sama dengan kementerian pendidikan dan riset, Kemenag dan bekerja sama dengan Dinkes dan juga kementerian BPA Dan bpkbn. " Saya berharap kabupaten Bandung bisa menjadi percontohan karena inisiasi dan inovasinya sangat luar biasa, imbuhnya.

Disampaikan Wiwit,  program ini tidak sampai 5 bulan hampir 80% sekolah sudah tersosialisasi dan ini tidak terjadi tempat lain, makanya Kabupaten Bandung bisa menjadi contoh dan inspirasi, sehingga lebih banyak lagi anak-anak perempuan dan anak laki-laki yang teredukasi dan akhirnya bisa menjadi generasi emas generasi yang sehat dan Bedas.

Kami sangat memerlukan dukungan dari semua elemen sehingga di semua guru-guru SMP dan SMA serta anak-anak duta sekolah bisa melatih adik-adiknya terkait edukasi dan manajemen ini, adapun manajemen ini tentunya untuk tingkat SD dan SMP kita perlu untuk menguatkan peningkatan edukasi manajemen karena mereka baru mengalami menstruasi pertama, pungkasnya