Sosialisasi SOP Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang SPPT PBB-P2 Bapenda Kabupaten Bandung tahun 2024

Bandung.Nkrikita.com - Bupati Bandung HM.Dadang Supriatna secara langsung membuka acara sosialisasi SOP penyampaian surat pemberitahuan pajak terutang SPPT PBB-P2 yang di gelar Bapenda Kabupaten Bandung yang berlangsung di Grand Hotel Sunshine Soreang, Senin (4/3/2024).

Dalam sambutanya Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, bahwa pajak menjadi salah salah satu sumber penerimaan negara yang berfungsi untuk membiayai kebutuhan pembangunan negara dan juga untuk kebutuhan negara, dan pajak sangat bermanfaat untuk keberlangsungan hidup masyarakat. Melalui pajak bisa  membangun sarana dan prasarana, serta program-program kerja yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

" Kontribusi pajak bagi pembangunan Daerah mempunyai peran yang signifikan dan tidak dipungkiri sampai saat ini menjadi komponen yang sangat penting," ucap Dadang Supriatna.

Namun pada pelaksanaannya, saya berpandangan melalui pajak di Kabupaten Bandung harus lebih ditingkatkan karena masih mengalami beberapa
Tingkat kesedaran  masyarakat yang masih relatif rendah. ini adalah suatu kendala dan disebabkan oleh faktor lainnya seperti minimnya pemahaman wajib pajak tentang tata cara pembayaran pajak dan adanya kenaikan NJOP bangunan, sehingga ketetapan pajak ikut naik dan juga beberapa kondisi lainnya sehingga wajib pajak menunda pembayarannya.

Hal ini selain disebabkan tingkat pemahaman akan pentingnya pembayaran pajak dan ini berpengaruh pada kepatuhan wajib pajak juga disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya distribusi SPPT PBB -P2 yang tidak tepat waktu dan tentunya  kita  Pemerintah Kabupaten Bandung perlu melakukan sosialisasi SOP penyampaian surat pemberitahuan pajak terutang atau SPPT PBB --P2 agar proses penyampaian laporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Saya menyambut baik sosialisasi penyampaian pajak ini, selain bisa meningkatkan pemahaman akan pentingnya membayar pajak juga untuk sarana evaluasi sekaligus sosialisasi target capaian dan terobosan pajak.Kita harus melakukan percepatan dan inovasi melalui layanan secara online kemudahan tempat pembayaran dan nilai lainnya.

Bupati juga mengatakan, perkembangan di Kab.Bandung selama saya menjadi Bupati sudah ada kenaikan dalam APBD yang mana saat ini sudah mencapai 7,4 triliun rupiah dan sudah ada beberapa pembangunan selama 2 tahun 10 bulan ini kita sudah menyelesaikan 4 buah rumah sakit, sekolah baru  dan target taun depan membangun 28 sekolahan SMP dan juga ke depan saya berharap akan mendirikan Puskesmas tambahan sebanyak 62 Puskesmas di Kabupaten Bandung.
Dan tentunya dengan wajib pajak inilah kita bisa membangun, Ucap Dadang.

Dalam kesempatannya Kepala Bapenda Kabupaten Bandung Erwan Kusumah Hermawan S.Sos.,M.Si menyampaikan laporanya bahwa,  kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas dan kapabalitas bagi kepala dusun dan kolektor desa selaku pihak yang ditugaskan dalam menyampaikan SPP -P2 wajib pajak dan untuk mempercepat penyampaian pelayanan SPPT -P2 melalui kepala Dusun dan kolektor desa sehingga dapat dilaksanakan tepat waktu dan verifikasi validasi data SPPT -P2.

 Erwan menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari yang di mulai hari ini Senin 4 Maret sampai 6 Maret yang dihadiri  kepala dusun dan kolektor desa dari 31 Kecamatan dan 27O desa, dengan total jumlah sebanyak 581 peserta.

Dalam sosialisasi ini dihadirkan narasumber dari  kejari bale Bandung yang diwakili oleh kepala seksi Kasidatun, Kapolresta Bandung diwakili Kasadreskrim dan BPKP perwakilan Jawa Barat.

Erwan berharap kegiatan ini merupakan  upaya agar bisa terjalin keselarasan dan bisa seiring sejalan bersama-sama untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih baik lagi untuk meningkatkan kesejahteraan Kabupaten (Bandung yang BEDAS Bangkit Edukatif Dinamis Agamis dan Sejahtera).