Para Seniman Gelar Pertunjukan Jalanan Siap Sukseskan Kemenangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb

Bandung.Nlrikitanews.com - Para seniman dan budayawan Kabupaten Bandung punya cara tersendiri dalam rangka mensukseskan kemenangan pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna-Ali Syakieb di Pilbup Bandung 27 November 2024. 

Mereka menggelar pertunjukan seni jalanan di beberapa titik di Kabupaten Bandung, antara lain di Kecamatan Cileunyi, Rancaekek, dan Kecamatan Soreang, Jumat (22/11/2024) pagi. 

Padepokan Seni Budaya Kujang Aji Diri Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung misalnya yang berkeliling Kompleks Bumi Rancaekek Kencana, dimulai dari Dome Kencana, sambil menampilkan pertunjukan kesenian tradisional. 

Mereka juga mensosialisasikan untuk mencoblos paslon nomor urut 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung yang tinggal lima hari lagi ini.

Ketua Padepokan Seni Budaya Kujang Aji Diri, Agus Ubaidillah menjelaskan, penampilan seni dari padepokannya itu bertujuan untuk menciptakan Pilkada Kabupaten Bandung 2024 agar berjalan tertib, damai dan kondusif.

"Kami juga mengingatkan kembali masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya masyarakat Rancaekek, untuk berpartisipasi mensukseskan pilkada, menyalurkan hak suaranya dengan datang langsung ke TPS di 27 November 2024. Jangan lupa coblos nomor 2," kata Agus keapda wartawan, Jumat (22/11/2024).

Pihaknya berkomitmen mendukung paslon nomor urut 2 karena menilai Dadang Supriatna adalah calon bupati yang sudah teruji dan sudah dirasakan langsung manfaat dari program-programnya di tengah masyarakat.

"Ke-13 Program Pioritas sudah dirasakan manfaatnya, antara lain insentif guru ngaji dan bantuan bagi para petani," ungkap Agus.

Lebih dari itu, imbuh Agus, para seniman dan budayawan Kabupaten Bandung pun sudah merasakan perhatian dari Dadang Supriatna selama menjabat Bupati Bandung di periode pertama.

"Apalagi Pak Dadang Supriatna juga akan meningkatkan perhatiannya dengan meng-cover BPJS Kesehatan gratis bagi seluruh seniman budayawan Kabupaten Bandung," pungkas Agus. (*)