Ketua Bersama Jajaran APDESI Kab.Bandung Kawal Kades Pulosari Dalam Melakukan Pelaporan Oknum Wartawan

Bandung.NKRIkitanews.com- Sebagai bentuk dukungan moril, Puluhan kepala Desa se-Kabupaten Bandung yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Desa (APDESI),  melakukan pengawalan dan berikan  dukungan Solidaritas Kepada Kades Pulosari Pangalengan Agus Rusman yang akan melakukan laporan Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik melalui Pemberitaan   oleh oknum salah satu Media Online ke Reskrim Polresta bandung.

Kepala Desa dengan dipimpin Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten, H.Dedi.M.Bram melakukan Dukungan Solidaritas Ke Kapolresta Bandung yang titik kumpul di Gedung Sabilulungan Soreang.Kamis (06/02/2025)

Dedi Bram menyampaikan terima kasih atas kebersamaan dan solidaritas yang ditunjukkan oleh kades Kabupaten Bandung. Apdesi memberikan dukungan Moril karena Apdesi adalah organisasi profesi, ucapnya. 

Dedi Bram mengatakan, disini ada kalimat menyentuh didalam informasi dari media dari pengacara juga. Ada kata kata yang janggal,  makanya kami mendukung untuk melaporkan tersebut  karena menyangkut semua para kepala desa, imbuhnya.

Bram Dedi menuturkan,  ada bait realese narasi yang mengatakan kepala desa Pulosari dari program ketahanan pangan ada kordinasi atau ngasih amplop ke inspektorat dan DPMD.

 " Inspektorat boro boro uang, dikasih makan juga menolak. Untuk itu saya membersihkan citra nama baik kepala desa. Maka dari itu saya mendukung sekali kepala desa Pulosari untuk melaporkan masalah tersebut,"  terangnya.

Sementara Kuasa hukum Agus Rusman, Popy Sitorus SH, mengatakan, hari ini kami sebagai kuasa Hukum akan membuat laporan ke Kapolresta Bandung, dan titik kumpul bersama rekan-rekan keoal desa di Gedung Sabilulungan untuk persiapan menuju Polresta untuk melaporkan oknum wartawan tersebut.

 lanjut Popy, selain bikin laporan ke Kapolresta, kami juga akan bikin pengaduan ke Dewan Pers terkait perbuatan yang sudah dilakukan,  apakah oknum ini betul seorang jurnalis atau bukan, tapi kita akan diketahui nantinya," pungkas Popy pada awak media