DISDUKCAPIL Kab.Bandung Gelar Bimtek Optimalisasi Mesin ADM Dan Pelayanan Administrasi Kpendudukan
Bandung.Nkrikitanews.com - Disdukcapil (Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil) Kabupaten Bandung menggelar Bimtek Optimalisasi mesin ADM dan pelayanan administrasi kependudukan yang berlangsung di Hotel Sunshine Soreang Kabupaten Bandung, Kamis 7 Desember 2023.
Kegiatan Bimtek dibuka Secara langsung oleh kepala Disdukcapil Kabupaten Bandung Drs.H. Yudi Abdurrahman, M.Si,dan di dampingi Cecep Hendrawan,S.Ip Sekdis Disdukcapil serta Yudi Heryana, SSTP,MAP Kabid PIAK (Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan) dan peserta diikuti oleh Operator ADM desa Se-Kab.Bandung.
Dalam keterangannya kepala Disdukcapil Kabupaten Bandung melalui Kabid PIAK Yudi Heryana, SSTP,MAP menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan adminduk, di mana dalam kegiatan ini kita bisa mendorong bagi para staf desa dan petugas ADM ini menjadi corong sosialisasi kita kepada masyarakat untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kesadaran terhadap administrasi kependudukan, imbuhnya.
Dengan 13 program prioritas Kabupaten Bandung, kita ketahui bersama bahwa,
Bupati DR.HM.Dadang Supriatna sudah memprogramkan terkait penyediaan mesin ADM melalui Disdukcapil Kabupaten Bandung yang sampai saat ini sudah mencapai 120 unit yang ditempatkan di desa.
Dengan hadirnya mesin ADM di desa, tentunya ini adalah salah satu peran pemerintahan Kabupaten Bandung untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang kesulitan terhadap penggunaan ITE, dengan mesin ADM ini tentunya akan memudahkan untuk pelayanan masyarakat cukup di scan barcode di mesin ADM datanya sudah muncul," ujar Yudi pada Nkrikitanews.com saat di wawancara.
Saya berharap dalam kegiatan Bimtek yang diselenggarakan hari ini, kita bisa memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para staf desa dan operator ADM terhadap peranan mereka dalam meningkatkan tertib administrasi kependudukan dan juga evaluasi.
Kabid PIAK menjelaskan, mesin ADM ini sudah ditempatkan di titik-titik ADMnya di desa yang jauh jangkauan masyarakatnya yang kesulitan, termasuk yang jelek jangkauan internetnya (Blank Spot) sehingga kita Dinas Disdukcapi Kabupaten Bandung terus inten untuk mengoptimalkan layanan, dan Kabupaten Bandung merupakan yang sudah terbanyak dalam program ini, tegas Kabid Yudi.
Kami juga menegaskan untuk desa yang belum menggunakan mesin ADM tentunya pelayanan itu terus berjalan dan bagi desa yang belum ada ADM-nya tentunya bisa mengakses kepada desa yang ada mesin adanya, sambungnya.
Sementara itu Yudi Heryana Kabid PIAK Disdukcapil Kab.Bandung menanggapi terkait permasalahan blangko yang masih dikeluhkan sebagian warga karena suka kosong di kecamatan. Dirinya menjelaskan bahwa untuk penyediaan blangko itu kebijakannya bukan ada di daerah tetapi di pusat dan kita sebetulnya sudah mendapatkan alokasi cukup besar.
Menurutnya, terkait blanko untuk Kabupaten Bandung sudah bisa memadai sampai akhir taun dan Secara pararel
kita terus sosialisasikan penerbitan IKD karena dengan IKD tentunya sudah tidak memerlukan blanko lagi.
" Jadi itu yang terus kita pacu bagi masyarakat untuk memiliki aplikasi IKD, sejauh ini kita sudah berusaha menyelesaikan itu semuanya dan kita dengan pemerintahan pusat terus bersinergi dan tentunya prioritas prioritas itu kita utamakan," pungkasnya.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow