Wisuda STIT At-Taqwa Dan STIT Muhammad Mardiyana Sukses Di Gelar, Ciptakan SDM Unggul Hadapi Tantangan Jaman

Wisuda STIT At-Taqwa Dan STIT Muhammad Mardiyana Sukses Di Gelar, Ciptakan SDM Unggul Hadapi Tantangan Jaman

Smallest Font
Largest Font


Bandung.Nkrikitanews.com - Wisuda adalah puncak dari proses studi panjang yang melelahkan, melewati masa sulit dan penuh hambatan. Dengan wisuda, parawisudawan merupakan yang beruntung karena termasuk segelintir warga yang dapat menyelesaikan pendidikan di universitas atau lembaga pendidikan tinggi lainnya. Maka dari itu, wisuda patut disyukuri dengan penuh kegembiraan. Ternyata jalan pendidikan yang dilalui, telah memberikan hikmah dan membentuk karakter, baik dari sisi nalar maupun kedewasaan bagi para wisudawan.

 Lembaga perguruan tinggi STIT At-Taqwa bersama STIT Muhammad Mardiyana di Bawah naungan Yayasan Harmoni Cendekia Insani Bandung telah sukses menggelar Wisuda  dengan mewisuda sebanyak 350 wisudawan dan wisudawati untuk 4 Managemen Program Studi   (PRODI) dari kedua lembaga pendidikan tinggi ini.

 Adapun di lembaga perguruan tinggi STIT At-Taqwa cuman satu PRODI yaitu pendidikan agama sementara 3 prodi untuk STIT Muhammad Mardiyana seperti menagemen  pendidikan guru madrasah iptidaiyah, pendidikan guru anak Islam usia dini dan MPI.

 Wisuda kali ini dilaksanakan secara langsung di salah satu Hotel yang berada di Jln Raya Jatinangor   Km 20 Sumedang yang  dihadiri oleh para wisudawan, senat, panitia,  tamu undangan juga Wali wisudawan dan keluarga, Rabu (22/01/2025).


Sidang senat terbuka pelantikan Program Sarjana S1 dan dibuka oleh ketua senat pada acara tersebut. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan  prosesi pemindahan tali toga wisudawan/wisudawati.

Ketua STIT Muhammad Mardiyana H. Li Sumantri, S.Ip.,sip.,S.Ag. M.Si saat di dampingi ketua STIT At-Taqwa Dr. isof Syafe'i, M.ag menyampaikan bahwa wisuda hari ini merupakan wisuda yang sangat luar biasa dan saya merasa bangga ketika mahasiswa telah selesai melaksanakan perkuliahan, sehingga hari ini merupakan sebuah bentuk apresiasi kelulusan yaitu pelaksanaan wisuda.

"Jadi hari ini yang di wisuda betul-betul itu adalah mahasiswa yang sudah lulus dengan dibuktikan dengan SKL dan  ijazah. Kenapa ada SKL karena dulu ada yang lulus tahun 2018-2019 sudah mendapatkan ijazah  tetapi belum sempat di wisuda," ujarnya


Lebih lanjut di katankan H.Li Sumantri, Sekalipun  sudah menyandang gelar S.Pd, itu bukan merupakan salah satu tonggak tetapi tetap harus melakukan pembelajaran lebih lanjut dengan bisa melanjutkan pendidikannya ke S2 dan sebagainya,  selain itu para wisudawan ini tentunya harus bisa mengamalkan ilmu dan beradaptasi karena kadang-kadang ilmu yang diperoleh itu tidak sesuai dengan pekerjaan yang ada di lapangan dan itu adalah tantangan. 

"Makanya saya bekerja sama dengan tim bisnis  berupaya untuk membekali mahasiswa,  sekalipun sebagai seorang sarjana pendidikan,  tetapi wisudawan kita ini mereka mampu menggunakan bahasa asing seperti berbahasa Inggris dan bahasa Jepang untuk menunjang bekerja ke luar negri juga mampu untuk menjadi seorang desainer dan konseptor makanan atau chef,  Karena pada saat ini bisa dikatakan sebuah perubahan yang sangat cepat kita tidak bisa diam begitu saja jadi seluruh kemampuan harus dikerahkan dan hanya orang yang bisa beradaptasi dengan lingkungannya, itulah orang yang akan maju," katanya.

Kita menganggap bahwa seberapa besar penyerapan tenaga kerja dari alumni kita, tentunya ini akan berkolaborasi dengan user atau pengguna sehingga dari sarapan tenaga kerja kemudian dari user itu akan berimbas kepada penyusunan kurikulum,  di mana kurikulum itu akan siap pakai bukan hanya konseptor keilmuan saja tetapi dicoba untuk disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan lapangan, " Nah untuk mengetahui kebutuhan lapangan seperti itu, tentunya dari alumni-alumni yang sudah bekerja dari tatanan pekerjaan dan juga dari user atau pengguna atau perusahaan," tambahnya.


 Pada kesempatan yang sama beliau juga menitip pesan kepada seluruh wisudawan untuk menjaga nama baik lembaga Pendidikan tinggi STIT dan berharap para wisudawan segera mengabdikan diri secara penuh kepada masyarakat, bangsa dan negara dengan bekal ilmu dan pengetahuan yang telah dimiliki.

Acara selesai ditandai dengan ditutupnya sidang senat terbuka oleh Ketua Senat, diakhir sesi acara tersebut dilakukan acara foto bersama untuk para wisudawan yang hadir.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Jaelani Author

What's Your Reaction?

  • Like
    1
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow