Wakil Ketua Badan Anggaran DPR-RI H.Cucun Ahmad Syamsurijal Menyelenggarakan Workshop Pendidikan, Untuk Mewujudkan Pendidikan Berkualitas
Bandung.Nkrikitanews.com - Wakil Ketua Badan anggaran DPR-RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal bersama Kementerian Pendidikan Republik Indonesia menggelar Workshop pendidikan yang bertema Advokasi pemulihan dan Transformasi pembelajaran Melalui literasi di Hotel Sutan Raja Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (25/10/2023).
Para kepala sekolah menengah pendidikan (SMP) Negeri maupun Swasta di Kabupaten Bandung, mengikuti Workshop Pendidikan di Hotel Sultan Raja. Sebanyak 130 peserta ikuti Workshop Pendidikan yang dilaksanakan berkat kerjasama H.Cucun Ahmad Syamsurijal Anggota DPR-RI bersama Kementrian Pendidikan RI.
H.Cucun dalam kesempatannya menjelaskan Workshop ini dilaksanakan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas guna mencetak generasi penerus bangsa, di mana penguatan pendidikan untuk generasi yang akan datang menjadi pondasi yang kuat.
Cucun yang juga ketua Fraksi PKB DPR-RI ini, berharap pendidikan karakter mampu membangun manusia yang cakap dalam akhlak cerdas dalam berpikir dan terampil serta guru penggerak bisa menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayah, guru penggerak diharapkan menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pelajaran di sekolah, kata Cucun
Dirinya mengungkapkan, Guru penggerak mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah. Langkah lainnya, guru penggerak membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan di luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dengan plaform Merdeka belajar, semua guru harus aktif dalam kegiatan tersebut karena khususnya di kabupaten Bandung raportnya belum hijau masih kuning, jadi harus aktif mengisi di dalam topik-topik yang ada di plafom merdeka mengajar.
Jadi untuk menguatkan urgensi untuk mendorong penerapanp kurikulum merdeka untuk pemulihan pembelajaran dengan fokus pada kecakapan pondasional seperti literasi numerasi dan karakter penerapan kurikulum yang didukung dengan menyediakan plafon mereka mengajar yang berisi sebagai konten pelatihan
Perubahan kurikulum telah sejalan dengan berbagai kebijakan, misalnya kemampuan literasi dan numerasi menjadi komponen standar kompetensi lulusan yang diajarkan secara lebih kontekstual melalui kurikulum merdeka dan dipantau pencapaiannya melalui assessment nasional dan dilaporkan hasilnya kepada sekolah dan Pemda melalui pendidikan sebagai bahan refleksi untuk perbaikan berkelanjutan, pungkasnya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow