Karang Taruna Kecamatan Soreang Berbagi Takjil dan Berikan Santunan kepada Warga

Bandung.Nkrikitanews.com - KarangTaruna Kecamatan Soreang  Berbagi di bulan Ramadhan dengan menggelar Takjil gratis dan Santunan pada kaum dhuafa juga berikan bantuan kepada Korban Kebakaran yang berlangsung di Kriya Bedas Jln.Gading Tutuka No7 Desa Cingcin, Minggu (31/3/2024).

Bertemakan Ramadan pasti nikmat, berbagi takjil dan beberapa rangkeian acara yang di laksanakan  Karang Taruna Kecamatan  Soreang berlangsung dengan lancar. kegiatan ini di hadiri ketua Karang Taruna Kab Bandung beserta jajaran pengurus, sekcam Soreang, Babinkamtibmas desa juga Karang Taruna Desa desa Cingcin

Ketua Karang Taruna Kecamatan  Soreang Arif Yusman Safari mengatakan, Alhamdulillah kita pada saat ini bisa berbagi kepada sesama, dalam kegiatan ini kita berbagi takjil dan santuni 70 kaum dhuafa juga melaksanakan bakti sosial bagi korban kebakaran yang ada di desa pamekaran legok keong RW 9.

Selain buka bersama kita juga mengadakan live music dan Tadarus puisi. Selain itu kita juga melaksanakan sistem sharing yang dilaksanakan usai tarawih malam ini, imbuh Arif.

Dalam kegiatan ini kita disupport oleh Pemerintahan Kabupaten Bandung melalui Dinas Sosial dan Kecamatan Soreang juga tidak lupa didukung oleh sponsor lainnya.

Arif berharap, mudah-mudahan kedepannya acara seperti ini bisa berkelanjutan dalam skup yang lebih besar untuk memajukan masyarakat ataupun kegiatan-kegiatan agenda kerja KarangTaruna untuk kedepannya.

Senada yang disampaikan oleh sekretaris Karang Taruna Kabupaten Bandung Pitra Lingga Muslim, kegiatan ini merupakan kegiatan yang perlu di contoh bagi  Karang Taruna yang lainya, saya mengapresiasi kegiatan seperti ini yang mana Karang Taruna memang seharusnya bisa berbagi dan berdekatan dengan masyarakat dengan tampil dan berperan aktif.

" Smoga saja kegiatan ini bisa terus berlangsung dan Karang Taruna bisa terus dirasakan Oleh masyarakat," ungkap Pitra.

Karang Taruna harus bisa terus berkembang tidak hanya di bulan Ramadhan saja di bulan-bulan biasa juga harus ada kegiatan seperti ini karena rohnya karang taruna itu adalah sosial bagaimana kita bisa berbagi berbuat kebaikan kepada sesama.

Pitrapun berjanji, setelah lebaran kita akan lebih mendorong kegiatan-kegiatan ke desa-desa langsung, karena sejatinya Karang Taruna ada di desa, pungkas Pitra.