Kades Pulosari Agus Rukmana Keluhkan Ormas Dan Wartawan Sangat Meresahkan Menjelang Lebaran Idulfitri
Bandung.Nkrikita news.com - Kepala desa Pulosari hadir dan ikuti Rapat Koordinasi dalam mengantisipasi kemacetan di jalur wisata jelang libur lebaran idul Fitri 2024. Kades Pulosari Agus Rukmana dalam kesempatanya menyampaikan masukannya terkait mengantisipasi rawan kemacetan menuju destinasi wisata dan pengamanan wilayah di daerahnya.
Dalam acara rapat koordinasi yang dilaksanakan pemerintahan Kecamatan Pangalengan kab.Bandung pada hari Jum'at (5/4/2024), kades Agus menuturkan bahwa ada beberapa titik yang harus diantisipasi dimulai pintu masuk menuju wilayahnya dan tempat wisata yang masih belum tersedia tempat parkir secara maksimal yang di pastikan mengakibatkan kemacetan di saat hari libur lebaran IdulFitri.
Dalam masukannya, kades Pulosari juga menyampaikan langsung kepada Kapolsek dan Camat Pangalengan bahwa perlu adanya antisipasi pengamanan, yang saat ini premanisme yang dilakukan ormas dan wartawan yang datang ke toko-toko, pengusaha-pengusaha bahkan ke kantor desa.
Dengan jelas di hadapan peserta rapat koordinasi yang berlangsung , kades menyampaikan bahwa, " selain wartawan ormas juga sangat meresahkan dimana pada tahun ini Ormas dan wartawan sangat meresahkan buat pemerintahan desa dan para pengusaha yang ada, ujar kades dengan tegasnya
Beberapa peserta rapat yang hadir dan mendengar pada saat itu merasa kurang respon terhadap pernyataan yang di lontarkan secara langsung, begitupun di sampaikan Arif. BG seorang Aktifis di lembaga Hukum LP2KP Jabar menanggapi terkait kejadian ini mendengar dari rekaman narasi yang di sampaikan Kades.
Sebagai praktisi hukum dari Lembaga Arif BG menyayangkan pernyataan yang di sampaikan kepala desa Pulosari.
" Tidak seharusnya seorang kepala desa sebagai pejabat publik membuat pernyataan secar kasar yang bisa mengakibatkan banyak orang tersinggung, bahkan profesi juga organisasi. kalaupun ada anggota ormas atau insan pers yang berbuat diluar ketentuan, itukan oknum. tegas Arif dalam komentarnya pada Nkrikitanews.com
Dirinya juga menambahkan, seharusnya pak kades itu harus bisa bijak dalam menggunakan kalimat, apalagi itu di sampaikan di ruang publik dan resmi bahkan premanisme dan perbuatan meresahkan yang di tuduhkan kepada wartawan dan Ormas tidak di jelaskan apa yang di lakukan, pungkasnya.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow