Hj.Sari Sundari Anggota DPRD Provinsi Jabar: Harus Ada Gerakan Dalam Pengelolaan  Sampah, Masyarakat Harus Terlibat dan lebih peduli untuk Mengolah

Bandung.Nkrikitanrws.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat fraksi PKS Hj. Sari Sundari S.Sos menggelar Citra bakti parlemen dalam upaya untuk mensosialisasikan Perda nomor 12 tahun 2010 tentang pengelolaan sampah di Jawa Barat, berlangsung di Rest Area Pasirjambu, Rabu (7/2/2024).

Dalam sosialisasi Perda ini dihadiri rausan  warga masyarakat (PACIRA) pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali.

Dalam kesempatannya Hj.Sari mengungkapkan, bahwa perlunya sosialisasi ini dilakukan kepada warga masyarakat untuk mengimplementasikan di lapangan bawa masalah sampah ini merupakan masalah bersama, jadi saya sosialisasikan terus bahwa untuk masalah ini penanggulangannya tidak bisa 100% menyerahkan kepada pemerintah.

" Dalam sosialisasi  ini saya mengajak masyarakat untuk mempunyai kesadaran mengelola sampah di sumbernya, agar bebannya pemerintah dalam mengelola sampah  itu tidak menjadi berat," ujar Sari Saat di wawancara media Nkrikita.news.com usai acara.

Sari menambahkan, sampah-sampah organik yang berasal dari sampah rumah tangga seharusnya bisa selesai di sumbernya, dengan di pilah dan diolah  dijadikan pupuk, magot atau yang lainya sehingga sampah organiknya yang bisa menimbulkan gas metan bisa selesai dengan upaya itu.

"Jadi dengan upaya itu, kita bisa menangulangi sampah di skup  terkecil di wilayah RT dan RW dan ini nantinya sampah yang dibuang ke TPS itu merupakan sampah an-organik yang bisa didaur ulang sehingga  sumpah organik tidak ditumpuk yang bisa mengakibatkan bau busuk," ujarnya.

Dengan sosialisasi ini tentunya kita mengajak agar masyarakat bisa mau merubah kebiasaan memilah sampah dari awal, kita harus bisa lebih berkonsentrasi dalam penanganan sampah yang ada di masyarakat perangkat-perangkat RT RW harus bisa menjadi bagian untuk mengajak dan mengevaluasi, mengawasi, bagaimana perilaku masyarakat dalam masalah sampah ini.

Menurut Hj.Sari, masalah sampah harus di inisiasi dari tempat terkecil atau di pemerintahan di wilayah dalam hal ini desa dan harus dilakukan sebuah gerakan untuk mengelola sampah dari sumbernya di mana gerakan ini semua elemen masyarakat harus bisa terlibat dan insya Allah masalah sampah bisa teratasi di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Bandung.