dr.Yuli Irnawaty Moszasari Sebut HBDI Ke-116 Sebagai Grading Dan Kampanye Positif IDI Hadir Selalu Untuk Rakyat.

dr.Yuli Irnawaty Moszasari Sebut HBDI Ke-116 Sebagai Grading Dan Kampanye Positif IDI Hadir Selalu Untuk Rakyat.

Smallest Font
Largest Font

 Bandung.Nkrikitanews.com-  Peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia ke-116 Tahun 2024 yang di laksanakan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kab.Bandung bertemat di RSUD Otista Soreang yang melibatkan unsur TNI Polri dan Dinas Kesehatan Kab.Bandung sebagai bentuk Kolaborasi dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia ke-116 yang bertemakan 'Sinergi Kolaborasi Untuk Negeri'   turut dihadiri oleh Bupati Bandung HM.Dadang Supriatna,  Kepala Dinas Kesehatan, Jajaran Pengurus IDI serta stakeholder terkait lainnya, Sabtu 28 Juli. 

Peringatan tersebut diisi dengan sejumlah kegiatan Pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan kesehatan anak stunting, pemeriksaan ibu hamil kurang Energi Kronik (KEK),Talk show peduli stunting, penandatangan MOU IDI dan Polresta Bandung, penandatanganan MOU IDI dengan Dinas Kesehatan tentang Penurunan Stunting di Kab.Bandung.

Dalam kesempatanya  Kadiskes Kab.Bandung dr.Yuli Irnawaty Mosjasari hadir mendampingi bupati dan menyampaikan bahwa dokter merupakan profesi yang sangat mulia karena menyangkut dengan kesehatan dan sangat dibutuhkan pelayanannya di tengah-tengah masyarakat.

"Saya sangat mengapresiasi terlaksananya kegiataan pelayanan kesehatan  yang di selenggarakan IDI Kab.Bandung dalam menyambut Hari Bakti Dokter Indonesia yang Ke-116 pada tahun ini, Kegiatan ini sangat bermanfaat memberikan pelayanan langsung di tengah-tengah masyarakat dan manfaatnya juga langsung dirasakan," ungkap Yuli.

Menurutnya, bahwa dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dapat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan pengobatan secara gratis dengan menghadirkan dokter spesialis yang bisa dimanfaatkan untuk konsultasi tentang penyakit dan masalah kesehatan lainnya.

"Kegiatan ini harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat, karena momen ini tidak dilaksanakan setiap hari,” himbaunya. 

Selain itu, dr.Yuli menjelaskan peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia ke-116 jatuh pada tanggal 20 Mei 2024, peringatan dengan melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial di kabupaten/kota yang ada di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Bandung

" Momen Kegiatan ini tentunya bisa untuk melakukan grading dan kampanye positif tentang IDI yang selalu hadir bersama rakyat Indonesia khususnya di Kab.Bandung, bersinergi dengan program Pemerintah dan masyarakat setempat dalam upaya membangun gerakan preventif dan promosi yang berkesinambungan. Baik dalam bidang penyakit menular dan juga penyakit tidak menular, serta melakukan pelayanan sebagai wujud bakti dokter kepada rakyat Indonesia yang diimplementasikan dalam satu giat pengobatan gratis dan juga membangun komitmen bersama dalam penanganan Stunting," katanya.

dr.Yuli menambahkan, Bahwa untuk Percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Bandung  memerlukan Suatu inovasi Kolaborasi Pentahelik, sehingga Dinas Kesehatan Kab.Bandung meluncurkan GEMPUR PESAT (Gerakan Bersama penurunan dan Pencegahan Stunting Terintegrasi) yaitu suatu strategi terintegrasi Penurunan Pravelensi dan pencegahan  Stunting berbasis data geospasial di wilayah Kab.Bandung

Ia juga berharap bahwa kegiatan bakti sosial tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia Indonesia untuk memperkuat ketahanan kesehatan nasional Indonesia dan mempersiapkan generasi emas Indonesia, pungkas dr.Yuli

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Jaelani Author

What's Your Reaction?

  • Like
    1
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow