Curhatan Heryanto Korban Gempa Kertasari, Hanya 2 Bungkus Mie Instan dan 1 liter Beras Selama Ini Di Dapatkan

Bandung.Nkrikitanews.com -  Heryanto (43th) warga masyarakat desa Cibeureum RT 4 RW 14 kampung Cinta karya Cibeureum merupakan salah satu warga masyarakat Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kab.Bandung  yang menjadi korban gempa pada tanggal 18 September kemarin.

 Menjelang 4 hari  pasca gempa terjadi, Heryanto sangat mengharapkan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari, pasalnya sampai saat ini dirinya mengaku hanya mendapatkan bantuan  dari pihak RW sekitar 2 buah mie instan dan 1 liter beras saja, padahal dirinya merupakan salah satu keluarga yang terkena dampak  gempa paling parah yang mengakibatkan rumahnya hancur.

Kedukaan Heryanto ini ditambah karena  akibat gempa dirinya tidak bisa bekerja karena  hawatir untuk meninggalkan keluarga di tambah salah satu  keluarganya yang sedang sakit  yaitu ibunya dan menjadi trauma berat serta  tidak ada adanya orderan pekerjaan  seperti biasanya.

Heryanto yang merupakan kepala keluarga merasa bingung dengan kondisi saat ini dalam memenuhi kebutuhan hidup khusunya untuk makan sehari-hari.

" Saya bingung menghadapi kondisi saat ini, rumah saya hancur tapi saya tetap bertahan berada di rumah mengingat ada ibu saya sedang sakit dan tidak mungkin untuk tinggal di posko pengungsian, terlagi saat ini kondisi suhu di Kertasari sangat dingin takut jadi penyakit," imbuhnya.

Yanto mengaku untuk menghindari suhu dingin, bangunan yang roboh saya tutupi dengan terpal hasil minta bantuan dari Posko Desa tetangga yaitu dari Desa Cihawuk,  karena pada saat  meminta bantuan terpal  kepada posko desa logistik di Desa. Cibeureum terpalnya tidak ada, kata Heryanto kepada awak media saat berada salah satu rumah temanya di Kampung Cibeureum, Minggu (22/9/2024).

Saya berharap Pemerintah bisa lebih memperhatikan kondisi warga masyarakat yang betul-betul memerlukan bantuan,  bisa melihat kondisi yang sebenarnya di lapangan seperti halnya saya saat ini baru mendapatkan bantuan satu liter beras dan 2 bungkus mie instan saja.

" Mudah-mudahan Pemerintahan setempat yaitu Desa Cibeureum bisa lebih mengakomodir dan memprioritaskan korban bencana seperti saya ini," pungkasnya.